SALIM MAULA ABU HUDZAIFAH
SALIM, MAULA ABU HUDZAIFAH
SEBAIK-BAIK PEMIKUL AL-QURAN … !
SEBAIK-BAIK PEMIKUL AL-QURAN … !
Pada suatu hari Rasulullah saw. berpesan kepada para shahabatnya, katanya:
“Ambillah olehmu al-Quran itu dari empat orang, yaitu: Abdullah bin Mas’ud, Salim maula Abu Hudzaifah, Ubai bin Ka’ab dan Mu’adz bin Jabal … !”
“Ambillah olehmu al-Quran itu dari empat orang, yaitu: Abdullah bin Mas’ud, Salim maula Abu Hudzaifah, Ubai bin Ka’ab dan Mu’adz bin Jabal … !”
Dulu kita telah mengenal Ibnu Mas’ud,
Ubai dan Mu’adz! Maka siapakah kiranya shahabat yang keempat yang
dijadikan Rasul sebagai andalan dan tempat bertanya dalam mengajarkan
al-Quran … ? baca selanjutnya
‘AMR BIN ‘ASH
‘AMR BIN ‘ASH
PEMBEBAS MESIR DARI CENGKERAMAN ROMAWI
PEMBEBAS MESIR DARI CENGKERAMAN ROMAWI
Ada tiga orang gembong Quraiay yang amat
menyubahkan Rasulullah saw. disebabkan sengitnya perlawanan mereka
terhadap da’wahnya dan siksaan mereka terhadap shahabatnya. Maka
Rasulullah selalu berdoa dan memohon kepada Tuhannya agar menurunkan
adzabnya pada mereka. Tiba-tiba sementara ia berdoa dan memohon itu,
turunlah wahyu atas kalbunya berupa ayat yang mulia ini: baca selanjutnya
THUFEIL BIN ‘AMR AD DAUSI
THUFEIL BIN ‘AMR AD DAUSI
SUATU FITHRAH YANG CERDAS
SUATU FITHRAH YANG CERDAS
Di bumi Daus, dari keluarga yang mulia
dan terhormat, muncullah tokoh kita ini . . . . la dikaruniai bakat
sebagai penyair, hingga nama dan kemahirannya termasyhur di kalangan
suku-suku. Di musim ramainya pekan ‘Ukadh, tempat berkumpul dan
berhimpunnya manusia, untuk mendengar dan menyaksikan penyair-penyair
Arab yang datang berkunjung dari seluruh pelosok serta untuk menonjolkan
dan membanggakan penyair masing-masing, maka Thufeil mengambil
kedudukannya di barisan terkemuka . . . . Walaupun bukan pada musim
‘Ukadh, ia Sering pula pergi ke Mekah ….
Pada suatu ketika, saat ia berkunjung ke
kota suci itu, Rasulullah telah mulai melahirkan da’wahnya . . . .
Orang-orang Quraisy takut kalau-kalau Thufeil menemuinya dan masuk
Islam, lalu menggunakan bakatnya sebagai penyair itu membela Islam,
hingga merupakan bencana besar bagi Quraisy dan berhala berhala mereka .
. . . baca selanjutnya
ABU MUSA AL ASY’ARI
ABU MUSA AL ASY’ARI
YANG PENTING KEIKHLASAN …. KEMUDIAN TERJADILAH APA YANG AKAN TERJADI … !
YANG PENTING KEIKHLASAN …. KEMUDIAN TERJADILAH APA YANG AKAN TERJADI … !
Tatkala Amirul Mu’minin Umar bin Khatthab
mengirimnya ke Bashrah untuk menjadi panglima dan gubernur,
dikumpulkannyalah penduduk lalu berpidato di hadapan mereka, katanya:
”Sesungguhnya Amirul Mu’minin Umar telah mengirimku kepada kamu
sekalian, agar aku mengajarkan kepada kalian kitab Tuhan kalian dan
Sunnah Nabi kalian, serta membersihkan jalan hidup kalian … !” baca selanjutnya
SUHEIL BIN ‘AMAR
SUHEIL BIN ‘AMAR
DARI KUMPULAN ORANG YANG DIBEBASKAN, MASUK GOLONGAN PARA PAHLAWAN
DARI KUMPULAN ORANG YANG DIBEBASKAN, MASUK GOLONGAN PARA PAHLAWAN
Tatkala ia jatuh menjadi tawanan Muslimin
di perang Badar, Umar bin Khatthab r.a. mendekati Rasulullah saw.
katanya: ”Wahai Rasulullah . . . , biarkan saya cabut dua buah gigi
muka Suheil bin ‘Amar hingga ia tidak dapat berpidato menjelekkan anda
lagi setelah hari ini . . . !”
Ujar Rasulullah saw.: ”Jangan wahai
Umar! Saya tak hendak merusak tubuh seseorang, karena nanti Allah akan
merusak tubuhku, walaupun saya ini seorang Nabi … !” Kemudian
Rasulullah menarik Umar ke dekatnya, lalu katanya: ”Hai Umar!
Mudah-mudahan esok, pendirian Suheil akan berubah menjadi seperti yang
kamu sukai . . . !” baca selanjutnya
ABBAD BIN BISYIR
ABBAD BIN BISYIR
SELALU DIAERTAI CAHAYA ALLAH
SELALU DIAERTAI CAHAYA ALLAH
Ketika Mush’ab bin Umeir tiba di Madinah
sebagai utusan dari Rasulullah saw. untuk mengajarkan seluk beluk Agama
kepada orang-orang Anshar yang telah bai’at kepada Nabi dan membimbing
mereka melakukan shalat, maka ‘Abbad bin Bisyir r.a. adalah seorang
budiman yang telah dibukakan Allah hatinya untuk menerima kebaikan. la
datang menghadiri majlia Mush’ab dan mendengarkan da’wahnya, lalu
diulurkan tangannya mengangkat bai’at memeluk Islam. Dan semenjak saat
itu mulailah ia menempati kedudukan utama di antara orang-orang Anshar
yang diridlai oleh Allah Serta mereka ridla kepada Allah . . . . baca selanjutnya
ABDULLAH BIN ABBAS
ABDULLAH BIN ABBAS
KYAI UMMAT INI
KYAI UMMAT INI
Ibnu Abbas serupa dengan Ibnu Zubeir
bahwa mereka sama-sama menemui Rasulullah dan bergaul dengannya selagi
masih kecil, dan Rasulullah wafat sebelum Ibnu Abbas mencapai usia
dewasa. Tetapi ia seorang lain yang di waktu kecil telah mendapat
kerangka kepahlawanan dan prinsip-prinsip kehidupan dari Rasulullah saw.
yang mengutamakan dan mendidiknya serta mengajarinya hikmat yang murni.
Dan dengan keteguhan iman dan kekuatan akhlaq serta melimpahnya
ilmunya, Ibnu Abbas mencapai kedudukan tinggi di lingkungan tokoh-tokoh
sekeliling Rasul …. baca selanjutnya
ABDULLAH BIN ZUBAIR
ABDULLAH BIN ZUBAIR
SEORANG TOKOH DAN SYAHID YANG LUAR BIASA
SEORANG TOKOH DAN SYAHID YANG LUAR BIASA
Ketika menempuh padang pasir yang panas
bagai menyala dalam perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah yang
terkenal itu, ia masih merupakan janin dalam rahim ibunya. Demikianlah
telah menjadi taqdir bagi Abdullah bin Zubeir melakukan hijrah bersama
Kaum Muhajirin selagi belum muncul ke alam dunia, masih tersimpan dalam
perut ibunya …. baca selanjutnya
SALAMAH BIN AL AKWA
SALAMAH BIN AL AKWA’
PAHLAWAN PASUKAN JALAN KAKI
PAHLAWAN PASUKAN JALAN KAKI
Puteranya Iyas ingin menyimpulkan keutamaan bapaknya dalam suatu kalimat singkat, katanya:
“Bapakku tak pernah berdusta … !” Memang,
untuk mendapatkan kedudukan tinggi di antara orang-orang shaleh dan
budiman, cukuplah bagi seseorang dengan memiliki sifat-sifat ini! Dan
Salamah bin al-Akwa’ telah memilikinya, suatu hal yang memang wajar
baginya … ! baca selanjutnya
IMRAN BIN HUSHAIN
IMRAN BIN HUSHAIN
NIENYERUPAI MALAIKAT
NIENYERUPAI MALAIKAT
Di tahun perang Khaibarlah ia datang
kepada Rasulullah saw. untuk bai’at …. Dan semenjak ia menaruh tangan
kanannya di tangan kanan Rasul, maka tangan kanannya itu mendapat
penghormatan besar, hingga bersumpahlah ia pada dirinya tidak akan
menggunakannya kecuali untuk perbuatan utama dan mulia ….
Ini pertanda merupakan suatu bukti jelas bahwa pemiliknya mempunyai perasaan yang amat halus …. baca selanjutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar